Social Icons

Pages

Selamat Datang di Blog Hanip Perdana Liansyah, Sekolah di SMA Negeri 1 Belitang

Featured Posts

Senin, 03 Desember 2012

penyebab kenakalan remaja


Penyebab Kenakalan Remaja - Masalah kenakalan remaja sering menjadi topik pembicaraan dalam era modernisasi sekarang ini. Kalau di biarkan terus menerus bukan tidak mungkin akan berpengaruh juga pada masa depan bangsa ini. Apa yang menjadipenyebab kenakalan remaja sekarang ini.

Kalau dalam topik sebelumnya sudah ada pembahasan mengenai Tahap Tahap Perkembangan RemajaPerkembangan Psikolog Remaja serta latar belakang kenakalan remaja sekarang mengenai apa yang menjadi penyebab kenakalan remaja sekarang ini yang semakin mengkhawatirkan.

Banyak hal yang menjadi PENYEBAB KENAKALAN REMAJA. Berikut ini hal-hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.

1.Perhatian orang tua yang sangat kurang terhadap anaknya
2.Anak merasa tidak nyaman dirumah yang disebabkan masalah orang tuanya seperti orang tua sering bertengkar dan diketahui oleh anak-anaknya.
3.Orang tua terlalu membari kebebasan kepada anaknya dalam hal apa saja.
4.Ada kesalahan dalam mendidik anak
5.Kurangnya pendidikan agama
6.Cara bergaul yang salah, dimana si remaja sering bergaul dengan orang-orang yang berakhlak tidak baik.
Mungkin masih banyak contoh penyebab terjadinya kenakalan remaja.

Read More >>

Jumat, 30 November 2012

Download Video Dari Youtube.Com


Youtube.com merupakan salah satu situs video terbesar yang ada di internet. Beragam jenis video seperti event olahraga, berita sampai video tutorial dapat Anda download secara gratis dari sana.

Read More >>

Kamis, 29 November 2012

zumba fitnes, trend olahraga baru




Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak di tubuh. Selain berlari di atas treadmill atau bersepeda, ternyata ada tren baru yang jauh lebih menyenangkan: zumba!

Apa itu Zumba?

Zumba berasal dari bahasa Kolumbia, zum-zum, yang artinya “gerak cepat”.Zumba di ciptakan oleh Alberto "Beto" Perez, seorang pelatih fitness asal Kolombia. Zumba, rangkaian gerak dansa yang menyihir banyak orang untuk ikut bergoyang ini merupakan perpaduan tradisi Afrika dan Latin, mulai dari musik, aerobik, sampai gerakan tariannya, seperti salsa, merengue, mambo, cha-cha, cumbia, flamenco, tango, hip hop, rumba, calypso, dan bachata.

Seperti latihan kardio, zumba menimbulkan kontraksi pada otot. Gerakan yang cepat tidak hanya membakar kalori dan lemak, tapi juga menyehatkan jantung. “Target latihannya adalah all core, dengan sasaran pembakaran lemak dan kalori. Seperti dansa, zumba bisa membakar 400-800 kalori, tapi di tingkat mahir, tarian ini bisa membakar lebih dari 1.000 kalori per satu jam,” jelas Jun Ko Agus, instruktur zumba pertama di Indonesia yang baru saja membuka JUNKO N CREW'S Studio di Jl. Kemang Raya No. 7, Jakarta Selatan.

Zumba trend olahraga baru

Zumba memang sedang jadi tren di dunia kebugaran. Saking populernya, zumba diadaptasi ke permainan Nintendo Wii, XBOX, hingga PlayStation. Di Amerika, peminat zumba dance sangat banyak, bahkan mereka rela jadi anggota gym hanya untuk mengikuti kelas zumba dance. Kini, tren zumba sampai ke Indonesia, dan dari hari ke hari makin banyak peminatnya. Gerak pinggul ala hip hop dan beragam tarian latin, juga bermacam lagu yang enak didengar dan pas untuk bergoyang, mampu merilekskan tubuh sekaligus mengeluarkan banyak keringat.

Zumba membuat seluruh tubuh bergoyang, dari kepala hingga kaki. Gaya tariannya yang berfokus pada pundak, perut, dan pinggul, pun membuat tubuh jadi kencang. Zumba makin digilai karena simpel, tak membutuhkan alat apa pun selain pakaian yang dikenakan. Gerakan zumba yang mudah dilakukan dan diikuti juga membuatmu tak perlu punya basic menari untuk ikut olahraga ini.

Olahraga yang itu-itu saja membuat bosan, kehadiran zumba disambut positif, baik oleh para pencinta olahraga maupun tari, tak terkecuali fashionista. Zumba jadi jawaban yang pas karena selain menjanjikan tubuh bugar, zumba sekaligus jadi ajang kumpul dan bersosialisasi. Selain itu, yang unik dari olahraga ini adalah ajang “fashion show”-nya. Dandanan sporty dan modis jadi ciri khas para dancer. Jadi, jangan kaget kalau kamu bertemu sekelompok orang berdandan ala hip hoppers yang menari bersama, itulah mereka yang tergabung dalam klub zumba
.
Read More >>

Sabtu, 24 November 2012

Robot Pengintai Modern



Sesuai dengan judul postingan kali ini "Robot Pengintai Modern , Artikel Teknologi akan mengulas  salah satu Teknologi Robot yang di kembangkan oleh perusahaan Boston Dynamic, Yups...langsung disimak saja ^_^


Image From : http://bostondynamics.com

Sand Flea adalah robot pengintai berteknologi canggih yang di ciptakan untuk membantu dan mempersenjatai para tentara Amerika Serikat guna memperoleh informasi tentang musuh. Sekilas robot ini tampak seperti mainan biasa namun sobat pasti akan tercengang dengan aksi dan kemampuan yang dimiliki oleh robot ini.

Robot Sand Flea atau dalam bahasa Indonesianya disebut “Kutu Pasir” diciptakan oleh sebuah perusahaan terkemuka dibidang perangkat teknologi simulasi yang dikenal dengan nama Boston Dynamic, namun dengan berat 4,9 kg robot Sand Flea ini mampu melakukan loncatan setinggi 30 kaki atau +/- 10 meter ke udara.

Image From : http://bostondynamics.com
Menurut Boston Dynamic sebagai pembuat atau produsen robot ini, mencari sebuah informasi secara detail tentang musuh merupakan hal yang sulit untuk dilakukan mengingat resiko yang akan dihadapi begitu besar. Hal inilah yang membuat Boston Dynamic menciptakan sebuah robot sebagai salah satu alternatif yang dapat memudahkan para tentara dalam hal ini tentara Amerika Serikat yang terkenal garang dan pantang menyerah di medan pertempuran.

Kami menggunakan sensor berbasis kontrol dan komputasi untuk mengembangkan kemampuan kompleks. Tim pengembang kelas dunia kami membangun proyek ini untuk membangun prototipe, menguji, serta membangun proyek ini untuk pengujian lapangan, Ungkap pihak Boston Dynamic yang ambil dari situs resminya di http://bostondynamics.com/

Bagaimana dengan tanggapan sobat, silahkan di posting pada kolom komentar yang tersedia. Terima Kasih
Read More >>

Senin, 12 November 2012

Artikel pendidikan


Pentingnya pendidikan


Pentingnya pendidikan - Pendidikan merupakan ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan kata lain, pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan taraf hidup. Bahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan pada umumnya sangat bergantung pada tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi akan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sebaliknya seseorang dengan pendidikan yang rendah akan memiliki tingkat kesejahteraan yang kurang baik. Mungkin anggapan itu tidak benar seutuhnya, banyak orang di luar sana yang berpendidikan rendah, tetapi mereka mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi. 
Pendidikan yang tinggi memang bukan suatu syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan. Tetapi, paling tidak pendidikan dapat memberikan jaminan bagi kehidupan seseorang. Semakin ketat persaingan yang terjadi membuat peranan pendidikan semakin penting. Tidak kita pungkiri bahwa sebagian besar orang yang berpendidikan tinggi lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah yang di hadapinya. Pendidikan pun secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Pendidikan itu ibarat bekal di masa depan dimana semakin ketatnya persaingan antara masing-masing pribadi. Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa wanita tidak harus mengenyam pendidikan yang tinggi? Anggapan seperti itu tentu masih sering kita dengar sekarang ini. “Perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi, karena pada akhirnya kaum perempuan hanya akan bekerja di dapur .” Apakah anggapan seperti itu benar? Ya, kewajiban seorang perempuan memang mengurus rumah tangga dan tentunya menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, itu telah menjadi kodratnya dalam kehidupan. Lalu, apa dengan alasan itu perempuan tidak perlu berpendidikan? Apakah sia-sia bila seorang perempuan berpendidikan tinggi?

Sedikit banyak kita ketahui, zaman telah mulai berubah. Dahulu, seorang laki-laki identik dengan tugasnya yang mencari nafkah untuk keluarga, sedangkan seorang perempuan bekewajiban untuk mengurus dan mendidik anak, serta menjadi seorang ibu rumah tangga. Tetapi, zaman sekarang perempuan juga bisa melakukan tugas seorang laki-laki untuk mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga. Perempuan tentunya juga berhak untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Perempuan berhak untuk mengejar cita-cita nya. Jadi, tidak ada anggapan bahwa pendidikan tinggi untuk perempuan itu sia-sia. Pendidikan bagi perempuan juga dapat menjadi bekal di masa mendatang. Tentunya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, setahun, atau sepuluh tahun lagi. Bila suatu keadaan mendesak terjadi, perempuan pun bisa menggantikan peran seorang laki-laki untuk menafkahi keluarganya.

Pernah saya menonton sebuah acara televisi yang dipandu oleh seorang motivator terkenal. Ketika seorang penonton bertanya padanya, “Apa gunanya istri anda mengenyam pendidikan tinggi sampai ke luar negri, bila pada nyatanya sekarang dia tidak berkarir?” Lalu sang motivator pun menjawab, “ Istri saya memang seorang ibu rumah tangga, ibu dari anak-anak saya, wanita yang saya cintai, penasehat saya dalam membangun usaha, pemilik asset dan pengelola dari bisnis-bisnis keluarga serta pemelihara kesehatan keluarga. Pendidikan istri saya sangatlah berguna.” Dari sini kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa pendidikan itu penting bagi setiap orang termasuk kaum perempuan. Kaum perempuan juga berhak mengeyam pendidikan yang tinggi.

Di era modern seperti sekarang ini, banyak kendala yang harus di hadapi untuk dapat memperoleh pendidikan yang tinggi. Salah satu dari kendala itu adalah besarnya biaya yang harus di keluarkan untuk mengayom pendidikan. Banyak orang-orang yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tetapi mereka terpaksa menyurutkan keinginannya karena kekurangan biaya. Keadaan seperti ini tentunya sangat mengiris hati. Tidak kita pungkiri, semakin tinggi pendidikan maka semakin besar pula biaya yang harus di keluarkan. Apakah hanya orang-orang yang berkecukupan yang berhak untuk memperoleh pendidikan yang tinggi? Ini sangat tidak adil bukan? Memang sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan bagi mereka yang tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya. Sungguh amat disayangkan bila seorang yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus pupus cita-citanya hanya di karenakan kekurangan biaya. Tentunya pasti banyak masyarakat di berbagai negara yang mengalami hal serupa. Mereka terpaksa harus berhenti sekolah karena tidak berkecukupan dan akan membuat mereka merasa putus asa. Tentunya ini sangat memprihatinkan.

Keadaan yang sulit memang bila berada di posisi seperti itu, tapi satu hal yang perlu kita ingat, “ Dimana ada kemauan disitu akan ada harapan . ” Kita harus yakin, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita berkemauan keras dan berusaha maksimal, semua itu mungkin akan terjadi. Pernah suatu ketika saya membaca sebuah Koran harian nasional yang menuliskan tentang kisah seorang gadis yang mendapatkan beasiswa ke salah satu perguruan tinggi ternama diluar negri. Pengalaman yang sangat luar biasa pastinya. Gadis yang beruntung itu pada mulanya terancam tidak melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi karena kekurangan biaya. Tetapi, dengan kegigihan dan kemauan keras untuk memperoleh pendidikan, ia mengikuti beasiswa dan alhasil ia diterima dan berhak mendapat beasiswa itu. Memang tentunya tidak mudah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, di butuhkan kemauan, doa, dan usaha yang gigih. Seperti apa yang di katakana oleh Thomas Alva Edison, “ Genius is 1 percent inspiration and 99 percent perspiration .” Kemampuan otak itu 1 persen, 99 persen adalah usaha dan kerja keras. Mungkin beberapa orang beranggapan, “ Aku tidak sepintar dia yang bisa mendapatkan beasiswa itu. ” Tapi pada nyatanya, semua orang bisa untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan bila mereka mau bekerja keras dan tidak pernah takut akan kegagalan. Biaya tidak boleh kita jadikan alasan untuk meraih cita-cita. Anggaplah kendala itu sebagai tantangan yang harus kita lalui agar kita selalu berusaha dalam mencapai segala sesuatunya. (Source : bookmarkq)
Read More >>

Selasa, 06 November 2012

Artikel keagamaan


KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR ZIARAH KUBUR


Pada mulanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang ziarah kubur, namun kemudian beliau membolehkannya dengan sabdanya :

ِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ اْلآخِرَةَ . رواه أحمد

"Dulu saya melarang kalian untuk ziarah kubur maka (sekarang) ziarahlah kalian padanya karena sesungguhnya itu mengingatkan kematian(HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa pada mulanya ziarah kubur dilarang, namun akhirnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengizinkan untuk melakukannyaLarangan tersebut memang sangat beralasan mengingat ziarah kubur rawan akan munculnya kesyirikan yang merupakan lawan dari da'wah tauhid bahkan tidak sedikit kesyirikan yang terjadi dimasyarakat adalah ziarah kubur dan apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut telah terjadi di zaman ini yang mana sangat banyak kita temui kesalahan-kesalahan dan penyimpangan-penyimpangan dalam ziarah kubur.

Adapun kesalahan dan penyimpangan dalam ziarah kubur yang banyak terjadi dimasyarakat adalah sebagai berikut :

1. Menyembah kuburan, dengan meminta pertolongan dan bantuan kepada para wali yang telah meninggal dunia dengan keyakinan bahwa para wali yang telah meninggal dunia bisa memenuhi hajat serta bisa membebaskan manusia dari berbagai kesulitan. Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman :

( وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ ( الإسراء:23

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia" (QS. Al-Isra : 23)

Sebagian penyembah kuburan ada yang mencium setiap sudutnya lalu mengusapnya kebagian tubuhnya mereka juga mencium pintu kuburan tersebut dan melumuri wajahnya dengan tanah dan debu kuburan.

2. Thawaf di kuburan. Thawaf (mengelilingi) kuburan adalah haram jika dengan niat taqarrub (mendekatkan diri) kepada penghuni kuburan tersebut maka hal tersebut termasuk kesyirikan yang besar yang menyebabkan pelakunya keluar dari Islam karena thawaf adalah ibadah berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

( وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ ( الحج:29

"Dan hendaklah mereka berthawaf dibaitullah yang tua" (QS. Al Hajj:29)

Sedangkan berthawaf atas sesuatu selain Ka'bah dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadanya maka hal tersebut termasuk kesyirikan.

3. Menyembelih di atas atau di sisi kuburan jika dimaksudkan untuk penghuni kubur tersebut maka hal tersebut termasuk syirik besar berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاي وَمَمَاتِي ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الأنعام:162

"Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku dan sembelihanku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mengatur sekalian alam.". (QS. Al An'am:162) Dan berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

( لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللهِ ( رواه مسلم

"Allah melaknat orang-orang yang menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wa Ta'ala" (HR Muslim).

Pada binatang sembelihan terdapat dua hal yang diharamkan pertama penyembelihannya untuk selain Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kedua penyembelihannya bukan atas nama Allah Subhanahu wa Ta'ala. Keduanya menjadikan daging binatang tersebut tidak boleh dimakan dan termasuk penyembelihan jahiliyah (yang terkenal di zaman kita saat ini) adalah menyembelih untuk jin yaitu manakala mereka membeli rumah atau membangunnya atau ketika mereka menggali sumur, meraka menyembelih di tempat tersebut atau di depan pintu gerbangnya sebagai sembelihan (sesajen) karena takut dari gangguan jin.

4. Menyalakan lampu atau lilin dan memasang kelambu di atas kuburan, berdasarkan hadits :

( َلعَنَ رَسُوْلُ اللهِ ...وَلسَرَّجِ ( رواه حاكم

"Rasulullah melaknat....dan (orang-orang yang) memberi penerangan (lampu pada kubur)" (HR. Hakim)

5. Menyiram kuburan dan menabur bunga-bunga atau menancapkan pelapah pohon diatas pusara karena hal itu termasuk tasyabbuh (menyerupai) orang-orang kafir. Adapun perbuatan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menancapkan pelepah kurma di atas dua buah kuburan yang sedang beliau lewati tidak bisa di qiaskan dengan tabur bunga, namun perbuatan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut berkaitan dengan perkara-perkara yang ghaib karena pada saat itu Allah Subhanahu wa Ta'ala memperlihatkan kepada beliau keadaan penghuni dua kuburan tersebut yang sedang disiksa dan ini pulalah yang dipahami oleh para shahabat Radhiyallahu 'anhum dan tidak pernah diriwayatkan dari mereka bahwa mereka meletakkan pelepah pohon atau bunga diatas kuburan kecuali diatas kuburan Buraidah Al Aslami karena beliau berwasiat untuk diletakkan diatas kuburannya dua pelepah kurma -Wallahu A'lam- (Lihat Fiqhus Sunnah 1:299)

6. Menembok kuburan dan memasang prasasti baik dari batu, marmer atau kayu dengan menuliskan nama, tanggal lahir dan wafatnya karena perbuatan tersebut termasuk perbuatan bid'ah dan ghuluw (berlebih-lebihan) dalam memuliakan penghuni kubur tersebut serta jalan untuk menuju pada kesyirikan. Hal ini berdasarkan hadits :

هَى النَّبِيُّ أَنْ تُجَصَّصَ الْقُبُورُ وَأَنْ يُكْتَبَ عَلَيْهَا وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهَا . رواه الترمذي

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mengkapuri kuburan, menulisi diatasnya dan membuat bangunan di atasnya" (HR Tirmidzi)

7. Membaca Al-Qur'an di kuburan dengan keyakinan bahwa membaca Al-Qur'an di tempat tersebut memiliki keutamaan. Juga mengkhususkan membaca surah Al-Fatihah dan Yaasiin untuk para arwah, karena ibadah apa saja yang dilaksanakan dikuburan seperti berdo'a, dzikir membaca Al-Qur'an, menyembelih, thawaf, shalat (kecuali shalat jenazah) dan lain-lain adalah termasuk menjadikan kuburan tersebut sebagai mesjid dan itu dilarang berdasarkan hadits :

( َلعَنَ رَسُوْلُ اللهِ ...وَالمُتَّخِذِيْنَ عَلَيْهَا َمسْجِدٌ( رواه حاكم

"Rasulullah melaknat ....orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid" (HR. Hakim)

8. Mengadakan safar (perjalanan) untuk menziarahi kuburan-kuburan tertentu seperti kuburan para wali atau orang-orang yang dianggap shalih dengan tujuan bertawassul (menjadikan mereka sebagai perantara) dalam berdoa atau meminta pertolongan kepada mereka karena hal ini adalah perbuatan bid'ah yang sesat bahkan kesyirikan yang mengeluarkan seseorang dari islam.

9. Mengkhususkan waktu-waktu tertentu untuk melakukan ziarah kubur seperti harus dua hari raya menjelang masuknya bulan ramadhan, pada hari jum'at, tiga hari, tujuh hari atau 40 hari setelah pemakaman tersebut. Semua itu tidak pernah dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya dan beliau beserta para sahabat serta orang-orang yang datang setelah mereka tidak pernah mengkhususkan waktu-waktu tertentu untuk ziarah kubur.

10. Ziarah wanita-wanita ke kuburan, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

( لَعَنَ رَسُولُ اللهِ زُوَّارَاتِ الْقُبُورِ ( رواه ابن ماجه

"Rasulullah melaknat wanita-wanita yang sering ziarah kubur" (HR Ibnu Majah)

11. Menginjak kuburan atau berjalan diatas kuburan dengan sendal atau sepatu. Hal ini sering kita jumpai pada suatu prosesi pemakaman yang mana sebagian orang ada yang tak mengindahkan jalan yang mesti dilaluinya sehingga disana sini menginjak kuburan bahkan terkadang dengan sepatu atau sendal mereka tanpa sedikitpun mempunyai rasa hormat kepada orang yang sudah meninggal. Tentang besarnya persoalan ini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ِلأَنْ أَمْشِيَ عَلَى جَمْرَةٍ أَوْ سَيْفٍ أَوْ أَخْصِفَ نَعْلِي بِرِجْلِي أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَمْشِيَ عَلَى قَبْرِ مُسْلِمٍ . رواه ابن ماجه

"Sungguh berjalan diatas bara api atau pedang atau menambal sepatu dengan kakiku sendiri lebih aku senangi dari pada aku berjalan diatas kuburan seorang muslim" (HR Ibnu Majah)

Lalu bagaimana halnya dengan orang yang menguasai tanah kuburan kemudian diatasnya dibangun pusat perbelanjaan atau perumahan elit ? oleh karena itu salah satu adat yang perlu diperhatikan dalam ziarah kubur adalah melepas sendal atau sepatu saat berjalan diantara sela-sela kuburan.

12. Bersandar di kuburan atau duduk diatasnya, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

ِلأََنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ . رواه مسلم

"Akan duduk salah seorang diantara kamu hingga terbakar pakaiannya sampai terkelupas kulitnya maka itu lebih baik baginya dari pada duduk diatas kuburan" (HR Muslim).
-Abu Muhammad Ibnu Hanafi-
Read More >>

Artikel Hari Pahlawan

MENGGUGAT EKSISTENSI PENGANUGRAHAN

GELAR PAHLAWAN


Drs. Akhmad Elvian *)


Selama ini ada anggapan bahwa Pahlawan adalah setiap orang yang semasa hidupnya berperang melawan penjajah sedangkan yang bersekutu atau berkolaborasi dengan penjajah disebut penghianat. Lebih menarik lagi banyak dijumpai dalam tulisan sejarah dikatakan bahwa para pejuang yang melakukan perlawanan kepada penjajah sering ditulis sebagai seorang pemberontak atau pengacau (rebellion). Sejak bangsa asing kulit putih seperti Portugis, Inggris dan Belanda datang  ke negeri yang kemudian bernama Indonesia, mereka menjumpai bahwa di negeri yang sering disebut dengan Nusantara telah berdiri kerajaan - kerajaan tradisional. Dengan dalih berdagang atau atas dasar motif ekonomi serta melalui praktek monopoli dagang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar ditunjang dengan hak oktroi yaitu hak untuk menggunakan kekuatan meliter dalam perdagangan, bangsa asing kulit putih mulai menancapkan kuku kekuasaannya di Nusantara. Kemudian  terjadilah berbagai konflik antara bangsa kulit putih dengan penguasa penguasa lokal yang ada di kerajaan tradisional di Nusantara. Muncullah kemudian perlawanan perlawanan rakyat yang bertujuan mengusir penjajah yang biasanya dipimpin oleh raja ataupun tokoh lokal atau tokoh agama. Sifat perlawanan masih kedaerahan dan belum terorganisir dengan baik kemudian sangat tergantung kepada pigur pemimpin central. Karena itu penjajah begitu mudah menumpas berbagai perlawanan dan dengan menggunakan hak exorbitante rechten yaitu hak untuk mengasingkan atau membuang para pemimpin perlawanan ke daerah daerah lain di Nusantara, perlawanan rakyat disuatu daerahpun kemudian biasanya berakhir. Diaspora Pengasingan para pemimpin tradisional ke berbagai pelosok Nusantara mengakibatkan terjadinya ikatan emosional antar daerah yang kemudian menjadi salah satu unsur perekat pembentukan keindonesiaan saat ini.  Sebagai contoh bagaimana eratnya hubungan emosional masyarakat Kupang dengan masyarakat Bangka karena pembuangan Depati Amir dan Depati Hamzah ke Desa Air Mata Kupang. Mayoritas masyarakat muslim Kupang dengan menggunakan Fam Bahrain adalah keturunan Depati Amir dan Depati Hamzah.

Kebanyakan pemimpin tradisional yang melawan penjajah pada masa  kemerdekaan atau pada masa sekarang mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional. Sebagai contoh pemimpin kerajaan tradisional seperti Hasanuddin dari Makassar diangkat menjadi Pahlawan Nasional karena berperang melawan Belanda, sedangkan yang menentangnya seperti kerajaan Buton dan Bone disebut sebagai penghianat karena dalam perang bekerjasama dengan Belanda. Peristiwa sejarah kenapa Buton dan Bone bekerjasama dengan penjajah Belanda perlu mendapat penjelasan secara komperehensif dalam tulisan sejarah terutama yang berhubungan dengan hubungan antar kerajaan pada waktu itu, apalagi pada masa itu apa yang disebut dengan negara Indonesia belum ada dan belum terbentuk sehingga penyebutan sebagai penghianat dilogikakan sangat tidak tepat.  

Pahlawan Nasional adalah sebuah gelar yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada seseorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan tindak kepahlawanan adalah perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya. Memperhatikan kriteria kriteria dari pemerintah tentang penetapan seseorang menjadi Pahlawan Nasional yaitu seseorang yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik, telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara, telah mendatangkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas, pengabdian dan perjuangannya berlangsung hampir sepanjang hayat (tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya, perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional, memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi, memiliki akhlak dan moral yang tinggi dan tidak pernah menyerah pada lawan serta dalam riwayat hidupnya tidak pernah tercela yang dapat merusak nilai perjuangan. Jadi sebenarnya dapat disimpulkan bahwa  beberapa kriteria di atas sangat berat dan hampir tidak masuk akal seolah olah seorang pahlawan di Indonesia adalah manusia super atau manusia dewa yang tidak memiliki kekurangan atau cela apapun. Sangat berbeda dengan pemberian gelar pahlawan di negara seperti Amerika yang sangat objektif penilaiannya, misalnya ketika seorang dalam sebuah pertempuran dalam rangka membela negara melawan musuh dia harus kehilangan kakinya, maka untuk mengenang jasa kepahlawanannya akan di buat patung kaki sang pejuang. Pemberian dan penganugerahan gelar pahlawan di Indonesia memang sangat subjektif, Masyarakat Bangka Belitung pernah berusaha untuk mengusulkan Depati Amir seorang pemimpin perlawanan rakyat Bangka (tahun 1848-1851) untuk ditetapkan dan diberi anugrah oleh pemerintah sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004, walaupun sebenarnya secara de facto pengakuan masyarakat tentang kepahlawanannya tidak diragukan lagi. Namun usulan tersebut belum berhasil dengan alasan bahwa latar belakang penyebab perang yang dipimpin Depati Amir adalah masalah pribadi dan dalam perjuangannya terselip upaya untuk menuntut hak berupa Gaji ayahnya (Depati Bahrin) yang tidak dibayar oleh pemerintah Belanda  (perang rakyat Bangka melawan Belanda  yang dipimpin Depati Bahrin dihentikan pada tahun 1828 karena Belanda ingin lebih berkonsentrasi menghadapi perlawanan yang dipimpin Pangeran Diponegoro tahun 1825-1830. Pemerintah Belanda kemudian memberikan kompensasi kepada Depati Bahrin berupa pemberian gaji dan gaji inilah yang dituntut oleh Depati Amir).

 Penilaian terhadap fakta sejarah di atas yang menyebabkan gagalnya usulan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional sangat subjektif dan tidak adil serta perlu dilakukan penjelasan kembali, sebagai contoh, Sultan Palembang Mahmud Badaruddin II yang dibuang pemerintah Belanda ke Ternate hingga wafat pada tanggal 26 November 1852 masih mendapatkan tunjangan dari pemerintah Belanda sebesar f.800 dan beliau dianugrahi gelar sebagai salah satu Pahlawan Nasional. Kemudian pada tahun 2005 pengusulan Depati Amir sebagai Pahlawan tidak dilaksanakan dan pada tahun 2006 adalagi upaya untuk pengusulan oleh pemerintah propinsi Bangka Belitung, akan tetapi sampai saat ini tidak diketahui sejauh mana perkembangannya.

Untuk menjadi seorang pahlawan tentu saja bukanlah suatu hal yang dicita citakan oleh Depati Amir. Cita citanya pada saat berperang melawan Belanda adalah untuk mencapai satu tujuan akhir yang disebut dengan eschaton (mencapai suatu kondisi masyarakat yang adil, makmur dan terlepasnya rakyat Bangka dari belenggu penderitaan akibat penjajahan).  Rakyat dan pemerintah propinsi Bangka Belitunglah yang saat  ini harus berjuang keras agar Depati Amir dapat menjadi Pahlawan Nasional. Harus diingat bahwa kita jangan sekali sekali melupakan sejarah dan kalau mau dikatakan sebagai bangsa yang besar maka harus dapat menghargai jasa pahlawannya.


*) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pangkalpinang

Read More >>